Mirip Tapi Tak Sama, Yuk Kenali Perbedaan Sakit Flu dan Pilek

Flu dan pilek adalah dua kondisi yang berbeda.

Sebagian besar orang menganggap bhawa pilek itu flu atau sebaliknya, karena keduanya memiliki gejala yang mirip seperti bersin-bersin, radang tenggorokan atau hidung mampet.

Supaya nggak keliru lagi, yuk simak ulasan berikut.

Pilek adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh virus, dan biasanya terjadi pada awal musim dingin atau musim panas.                  SAKONG

Hal ini disebabkan karena virus pilek mudah berkembang dalam suhu yang sangat rendah (dingin) dan udara yang kering (sangat panas).

Sedangkan flu disebabkan oleh 3 jenis virus influenza yakni influenza A, B, dan C.

Berbeda dengan pilek yang terjadi sepanjang tahun, penyakit flu biasanya terjadi musiman.

Virus influenza akan menginfeksi hidung, tenggorokan dan paru-paru.

Virus influenza yang menyebabkan flu bisa berkembang menjadi penyakit pernapasan yang lebih serius, salah satunya seperti pneumonia jika tidak segera diobati.

Kondisi ini rentan terjadi pada siapa saja baik pria dan wanita, tua dan muda, termasuk anak-anak yang memiliki sistem imun yang lemah.

Cara penyebaran flu dan pilek adalah melalui butiran air yang mengandung virus disebarkan melalui media udara.                                                                CAPSA

Mulai dari bersin-bersin, batuk atau pembicaraan menjadi jalan untuk menyebarkan virus flu dan pilek.

National Health Service (NHS) menyebutkan beberapa gejala flu yang pantang diabaikan.

1. Demam dengan suhu lebih dari 38 derajat

2. Tubuh terasa sakit dan nyeri

3. Kelelahan

4. Batuk kering dan berdahak

5. Sakit tenggorokan

6. Sakit kepala

7. Sulit untuk tidur

8. Nafsu makan menurun

9. Diare, mual dan sakit.                                           POKER

Gejala ini juga bisa terjadi pada anak-anak, tapi biasanya akan disertai rasa sakit di telinga mereka.

Perbedaan besar antara flu dan pilek adalah tingkat keparahan gejala dan juga durasi waktunya.

Flu biasanya terjadi sekitar satu minggu disertai rasa lelah, sedangkan pilek dapat berlangsung selama beberapa minggu.

Gejala flu yang parah mulai mereda setelah dua atau tiga hari, dan kondisi paling menular berada di hari keempat dan seterusnya.

Masker menjadi salah satu alat untuk mencegah penyebaran flu ini.