./[;,,fjmm,,v

Selamat datang Boss ku ^^
Untitled-2

Wednesday, January 9, 2019

Kebahagiaan Itu Tidak Melulu tentang Uang





Tidak tahu kenapa saya merasa sedih membaca berita tentang kasus prostitusi online yang sedang heboh itu. Saya tidak akan membahas peristiwanya atau orang yang dihebohkannya. Saya ingin menuliskan tentang kesedihan karena orientasi pilihan hidup yang tidak tepat kalau tidak mau dikatakan salah.

Saya berprofesi sebagai guru yang memiliki banyak siswa. Kasus prostitusi itu melibatkan seorang yang masih sangat muda.                              POKER

Saya jadi ingat siswa dan anak yang juga masih muda. Terlepas bahwa perempuan muda itu memang pelaku prostitusi online atau hanya berada di tempat dan waktu yang salah, saya ingin mencermati kenapa perempuan muda itu memilih pilihan yang salah.

Pasti akan banyak alasan yang bisa diberikan. Salah satunya adalah uang yang dibutuhkan untuk membiayai gaya hidup. Bisa dibayangkan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memenuhi biaya hidup sekarang ini. Tidak untuk gaya-gayaan pun dibutuhkan uang yang banyak apalagi jika ingin hidup seperti banyak orang yang kekinian, pasti sangat perlu uang yang tidak sedikit.

Contoh kecilnya --- saya akan mencontohkan siswa di sekolah --- sekarang ini gawai sudah seperti satu kebutuhan primer, banyak orang ketinggalan dompet tidak akan panik tidak seperti jika ketinggalan gawai.

Jika ada siswa yang tidak memiliki gawai tidak sedikit yang minder, sedih, dan merasa berbeda dengan temannya. Maka biasanya akan meminta ke orang tua agar dibelikan gawai.

Yang menyedihkan itu kalau orang tuanya termasuk tidak mampu dan anak memaksa untuk dibelikan gawai agar tidak berbeda dengan orang lain dan bisa tergolong menjadi anak kekinian.

Itu hanya contoh kecil, belum lagi kalau berada di lingkungan sosial atau pekerjaan yang membutuhkan banyak hal untuk dipenuhi maka kebutuhan uang makin besar dan tinggi.

Hal ini menjadi salah satu yang memicu bagaimana mendapatkan uang kalau perlu dengan segala cara.                                                               CAPSA

Alasan membiayai gaya hidup sehingga melakukan segala cara untuk mendapatkan uang bukan satu-satunya alasan yang diberikan, memenuhi kebutuhan ekonomi karena kekurangan bisa menjadi alasan yang digunakan bagi beberapa orang yang ingin cepat mendapat uang lalu melakukan segala hal guna memenuhi kebutuhannya.

Kebahagiaan seperti diukur segalanya dengan uang. Jika memiliki uang semua beres.

Sekarang ini kehidupan memang mendorong uang sebagai penentu banyak hal maka uang seringkali dikaitkan dengan kebahagiaan, uang banyak sama dengan bahagia, tidak punya uang sama dengan menderita.

Money is not synonym of happiness, but life is rough and tough without money. (DR. T. P Chia)

Apakah uang sangat penting bagi kehidupan ?, penting iya tapi kalau sangat penting sepertinya tidak. Kalau uang sudah ditempatnya menjadi sangat penting yang terjadi adalah melakukan apapun untuk mendapatkannya. Bahkan meletakkan kehormatan, harga diri, moral, bahkan keimanan.

Uang cukup di tempatkan sebagai hal yang penting karena memang banyak hal yang membutuhkan uang. Membeli makanan, pakaian, rumah, kendaraan. Membayar sekolah, kesehatan, tagihan, dan kebutuhan lainnya.                                       SAKONG

Jika uang digunakan secara proporsional maka hidup tidak akan susah karena Yang Maha Kaya sudah mencukupkan segala kebutuhan selama hidup. Kalaupun merasa kurang karena banyak keinginan yang tidak sesuai kemampuan dan kebutuhan tetapi memaksakan kehendak.

Memiliki uang berlimpah tidak lantas menjadikan seseorang bahagia. Jika ada yang berpikir bahwa uang bisa memberikan kebahagiaan maka bisa dipastikan dia belum pernah memiliki uang berlimpah sehingga belum tahu masalah yang berasal dari uang dan banyak hal yang tidak bisa dibeli oleh uang.

Anybody who thinks money will make you happy hasn't got money.(David Geffen)

Moral, integritas, akhlak, kesehatan, waktu, cinta dan banyak hal lain adalah contoh yang tidak bisa dibeli oleh uang. Jika ingin merasa kaya maka ingat saja apa yang sudah kita dapatkan tanpa harus membelinya.

Jika anak sedari dini diajarkan makna dan hakikat hidup maka saat dewasa mereka tahu apa hal yang bernilai dan yang menjadi ukuran kebahagian hidup. 


No comments:

Post a Comment