./[;,,fjmm,,v

Selamat datang Boss ku ^^
Untitled-2

Thursday, August 9, 2018

Hadiri Pernikahan Sahabat Pangeran Harry, Meghan Markle Kenakan Merek Clutch Produksi Indonesia!





Semenjak menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris, segala hal mengenai Meghan Markle semakin menjadi sorotan.                                         Poker

Dari latar belakangnya, sepak terjangnya di dunia Hollywood, sampai keberhasilannya menggaet pangeran tampan Kerajaan Inggris, Pangeran Harry.

Tak lupa, publik juga kerap menyoroti penampilan wanita berusia 37 tahun tersebut.

Apalagi, karena soal penampilan, Meghan Markle biasanya tampak lebih suka 'bereksperimen' ketimbang wanita-wanita lain di Kerajaan Inggris.

Tepatnya pada hari Sabtu kemarin (4/8/2018), wanita bernama lengkap Rachel Meghan Markle ini menghadiri pernikahan sahabat Pangeran Harry.

Duke dan Duchess of Sussex tersebut menjadi tamu spesial di pernikahan Charlie Van Straubenzee.

Pria yang juga jadi sahabat Pangeran William ini menikahi tunangannya, Daisy Jenks pada 4 Agustus 2018 di Surrey, Inggris.


                                                                      Capsa
Dalam kesempatan tersebut, Meghan Markle tampil cantik nan anggun dalam balutan midi dress kombinasi warna hitam, green army, putih, dan pink pucat dari rumah mode Club Monaco.

Meghan Markle juga nampak mengenakan salah satu sepatu andalannya yakni Aquazzura.

Melengkapi penampilannya kali ini, Meghan Markle mengenakan fascinator warna hitam dari Philip Treacy, dan clutch berbahan rotan dari Kayu.

Cukup menarik saat melihat merek clutch yang dikenakan oleh Meghan Markle yang mirip dengan bahasa Indonesia tersebut.

Brand Kayu didirikan oleh Jamie Lim di San Fransisco Bay Area.

Jamie Lim sendiri adalah warga negara dan berkebangsaan Amerika Serikat, tepatnya Texas.

Namun menurut artikel terbitan Startup Fashion, ternyata Jamie Lim sempat menghabiskan masa kecilnya di Kuala Lumpur dan Hong Kong.

Keberagaman budaya di sana membuat Jamie Lim kecil menjadi tertarik dan membawa inspirasi tersebut ketika kembali ke Amerika Serikat.

Kayu terinspirasi dari memori masa kecilku, kaftan batik yang kerap dikenakan oleh ibuku, kursi rotan di rumah kami dan beragam macam warna di Asia Tenggara," demikian seperti yang tertulis di laman resmi Kayu.                                   Sakong

Dan yang paling menarik adalah, ternyata produksi tas Kayu ini memang dilakukan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Dalam laman resmi Kayu di kayudesign.com, disebutkan bahwa produksi tas-tas Kayu dilakukan oleh wanita-wanita di Filipina, Indonesia, dan Malaysia.

"Tas kami dibuat dengan penuh kehati-hatian oleh wanita di Filipina, Indonesia, dan Malaysia, dengan menggunakan teknik tradisional yang sudah diwariskan secara turun-temurun


No comments:

Post a Comment