./[;,,fjmm,,v

Selamat datang Boss ku ^^
Untitled-2

Wednesday, August 29, 2018

Terlihat Sehat, Dwayne Johnson Menangis Saat Ceritakan Perjuangannya Lawn Depresi





Aktor Dwayne 'The Rock' Johnson yang kita kenal sebagai laki-laki kekar dan macho ternyata harus bergelut dengan masalah kesehatan mental.

Pemain film Fast and Furious ini sampai mengucurkan air mata ketika menceritakan tentang perjuangannya melawan depresi.                  CAPSA

Tapi pada akhirnya, The Rock berhasil melalui masa sulit tersebut.

Beberapa cara yang dilakukannya tak lain adalah berusaha menyibukkan pikiran dengan berolah raga.

"Tendangan adalah semacam reaksi spontan diri saya atas kesedihan.

Saya suka melakukan banyak hal. Ini memang terdengar membosankan dan klise.

Tapi, itu cara ampuh untuk diri saya sendiri, saya harus pergi ke gym," paparnya dalam sesi wawancara.                            SAKONG

Pria 46 tahun ini juga mengaku membiarkan dirinya sedikit larut dalam kesedihannya.

Bahkan, ia mendengarkan lagu-lagu sedih dan membiarkan perasaanya berlalu.

Bagaimanapun juga, ia percaya jika menangis juga baik untuk kesehatan mental.

Lewat akun twitternya, aktor kelahiran Amerika ini juga mengakui dirinya terkadang menikmati kesedihan yang dialaminya dengan diringi oleh musik melankolis.

Melawan depresi merupakan pekerjaan yang berat.

Penelitian membuktikan, olahraga memang cara ampuh untuk melawan depresi.

Dilansir dari laman Men's Health, riset 2014 terhadap 11.000 orang membuktikan mereka yang aktif berolahraga mengalami penurunan gejala depresi secara bermakna.

Moms, selain berolahraga seperti Dwayne, Moms bisa mencegahnya dengan cara yang sangat mudah.

Kuncinya, Moms hanya butuh rajin bangun pagi.                POKER

Riset mengatakan jika perempuan yang bangun lebih awal cenderung tidak mengalami depresi.

Pasalnya, risiko depresi pada perempuan dapat meningkat karena kekurangan paparan cahaya matahari.

Riset yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Research, perempuan yang secara alami bangun pagi memiliki risiko penyakit mental yang lebih rendah.


No comments:

Post a Comment