./[;,,fjmm,,v

Selamat datang Boss ku ^^
Untitled-2

Monday, June 18, 2018

Kim Jong Un Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Xi Jinping


                                                                 Poker
     Pemimpin Korea ( Korut) Kim Jong Un dilaporkan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden China Xi Jinping. Diwartakan Chosun Ilbo Senin (18/6/2018), ucapan itu disampaikan Kim ketika hubungan antara Korut dan China begitu hangat. Melalui media pemerintah KCTV, Kim menyampaikan ucapan selamat dan bunga kepada Xi yang tepat berusia 65 tahun pada Jumat pekan lalu (15/6/2018).
                                                                  Capsa
     Dalam pidato Kim, Xi dan China merupakan rekan yang bisa dipercaya, dan memainkan peranan penting dalam perkembangan yang terjadi baru-baru ini. "Melalui ucapan ini, saya berharap hubungan dengan Kamerad Xi terus terjalin sehingga mengakar kuat, dan tidak tergoyahkan oleh apapun," ujar Kim. Terakhir kali dia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Xi terjadi pada 2013 sebelum hubungan keduanya memburuk. Penurunan hubungan itu terjadi setelah Kim mengeksekusi pamannya, Jang Song Taek, dengan cara dimakan 120 anjing liar pada Desember 2013. Jang, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pertahanan Nasional, dikenal sebagai sosok sentrak pengendali hubungan Korut dan China.

                                                                   Sakong
     Hubungan itu kemudian mencair ketika Kim melakukan dua kali kunjungan ke China, masing-masing pada Maret dan Mei lalu. Kunjungan terakhir di Dalian terjadi jelang pertemuan Kim dengan Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump di Singapura Selasa pekan lalu (12/6/2018). Pakar AS dan China seperti dilansir harian China SCMP berkata, China berusaha merangkul kembali Korut karena takut Pyongyang bakal membentuk poros anti-Beijing dengan AS. "China berusaha untuk membantu Korut berkembang dari isolasi ekonomi dan memperbarui jaminan kemanan dengan sekutunya itu," ulas SCMP. "China lebih suka Semenanjung Korea tetap terbagi dengan Korut menjadi negara kuat dan makmur," kata Taylor Fravel, pakar Korut dari MIT.


No comments:

Post a Comment